::

Navbar Bawah

Search This Blog


Jumat, 08 Maret 2013

PENYAKIT JANTUNG

Penyakit Jantung merupakan sebuah peristiwa di mana jantung tidak berfungsi atau bekerja sesuai kondisi fisiologisnya. Sampai saat ini penyakit jantung tetap sebagai faktor pembunuh pertama di dunia dan kejadiannya pun bisa berlangsung secara mendadak dan seketika. Penyakit jantung bisa disebabkan karena minum-minuman beralkohol, merokok, hipertensi, pola hidup sedentari, kurang berolahraga, stres dan obesitas. Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat dikendalikan seperti kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, tekanan darah tinggi, gaya hidup yang tidak sehat, kolesterol tinggi, diabetes dan stres. Sedangkan untuk faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan seperti usia, gender (laki-laki lebih berisiko), dan faktor hereditas atau keturunan.

Banyak macam-macam diagnosa mengenai penyakit jantung, untuk memudahkannya pengklasifikasian penyakit jantung dibagi menjadi dua, yaitu Ischemic Heart Disease dan Valvular Disease. Untuk Ischemic Heart Disease disebabkan karena adanya sumbatan pembuluh darah di jantung sehingga area yang tidak dialiri darah akan kekurangan oksigen dan nutrisi, hal ini bisa membuat sel-sel otot jantung menjadi mati. Berikut jenis-jenis Ischemic Heart Disease :
  1. Miokard Infark atau yang lebih familiar dengan Serangan Jantung, penyakit ini disebabkan karena beberapa jaringan otot mati karena tidak mendapatkan suplai oksigen dari darah
  2. Congestif Heart Failure (Gagal Jantung Kongestif) yaitu kegagala dari jantung untuk memompa darah, sehingga darah (ke seluruh tubuh atau ke paru-paru) kembali lagi ke masuk ke jantung
Selain Ischemic Heart Disease, terdapat Valvular Disease yaitu penyakit yang terjadi akibat dari respon kontrol aliran darah dalam jantung yang dapat menyebabkan kerusakan sebagai permulaan dari penyakit jantung maupun infeksi jantung
Read More --►

Sabtu, 02 Maret 2013

OKUPASI TERAPI PADA LATERAL EPICONDYLITIS

LATERAL EPICONDILYTIS



DESKRIPSI        :
        Lateral Epicondylitis atau Lateral Epicondylalgia atau yang lebih dikenal sebagai Tennis Elbow, Shooter’s Elbow dan Archer’s Elbow, atau lebih umumnya disebut Lateral Elbow Pain, merupakan kondisi dimana bagian luar dari siku (elbow) menjadi nyeri dan lunak. Tennis Elbow merupakan cedera akibat penggunaan berlebih pada lateral side dari siku, namun lebih spesifiknya pada tendon otot-otot ekstensor yang berorigo di epicondylus lateral

PENYEBAB                   :
Lateral Epicondylitis atau Tennis Elbow disebabkan karena penggunaan terlalu berlebih pada otot-otot ekstensor wrist dan ekstensor hand.


ASESMEN :
1. Area : Range of Motion, Kekuatan Otot, Ketahanan Otot, Tonus Otot, Hand Function, Gross Motor, Fine Motor, Nyeri, Joint Stiffness, inflammation and swelling, dan leisure skills and interests
2. Instrumen Manual Muscle Testing, Goniometri, Occupational History, Activities of Daily Living Scale,  Leisure Check List

PERMASALAHAN :
1.      Motor
  • Keterbatasan Range of Motion
  • Kehilangan kekuatan Otot
  • Berkurangnya kemampuan ekstensi wrist dan ekstensi digitorum
  •  Daerah-daerah bisa terhambat oleh karena pembengkakan jaringan lunak atau jaringan parut yang terbentuk akibat dari cedera penggunaan berulang dan peradangan kronik
  • Morning stiffness

2.      Sensori
  • Nyeri pada Lateral Epicondylus
  • Nyeri dari gerakan mengepal dan gerakan pada pergelangan tangan, khususnya ekstensi wrist. Serta nyeri dalam gerakan mengangkat
  • Nyeri dari aktivitas yang menggunakan otot-otot ekstensor tangan (misalnya, sebuah menuangkan cairan dalam wadah, mengangkat dengan telapak ke bawah)

3.      Kognitif
  • Tidak berpengaruh secara langsung pada kognitif

4.      Intrapersonal
  • Pasien mungkin takut akan aktivitas yang akan membuat tangannya sakit
  • Pasien memungkinkan terkena depresi
  • Pasien memungkinkan untuk mudah marah/sensitif

5.      Interpersonal
  • Pasien menarik diri saat bekerja dalam tim yang menggunakan aktivitas tangan

6.      Self-Care
  • Rasa nyeri saat mengambil gayung saat mandi, BAB, maupun BAK
  • Rasa nyeri saat makan (mengambil makanan dengan sendok)
  • Rasa nyeri saat mencuci pakaian, menyapu, memasak dan pekerjaan rumah tangga yang lain

7.      Productivity
  • Keterbatasan dalam pekerjaan yang menggunakan otot-otot ekstensor wrist dan hand, contohnya seperti pekerja kantor yang menggunakan mouse, mengangkat mouse, mengetik keyboard. Serta pekerjaan yang ada hubungannya dengan aktivitas mengangkat, dan yang berhubungan dengan aktivitas mengepal

8.      Leisure
  • Pasien terganggu dalam melakukan aktivitas leisure, seperti olahraga tennis, badminton, tenis meja, basket, voli, karambol



MANAJEMEN TERAPI :
1.      Motor
  • Mengontrol edema menggunakan pressure garments/bandage
  • Meningkatkan ROM
  • Meningkatkan kekuatan otot
  • Meningkatkan ketahanan otot

2.      Sensori
  • Counterforce Bracing digunakan untuk mengurangi kekuatan ketegangan pada tendon ekstensor pergelangan tangan, dan mengurangi nyeri istirahat.
  • Metode pengobatan RICE (Rest (istirahat), Ice (es), Compression (kompres), Elevation (elevasi)) dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
  • Kontraksi eksentrik spesifik yang menargetkan otot dan tendon yang terlibat dapat meringankan nyeri

3.      Intrapersonal
  • Manipulasi aktivitas
  • Modifikasi alat
  • Mengurangi aktivitas yang menggunakan beban berat

4.      Interpersonal
  •  Menganjurkan seseorang untuk melanjutkan aktivitas social, walaupun tidak menggunakan aktivitas tangan. Contoh : Nonton

5.      Self-Care
  • Modifikasi lingkungan, contoh : Kamar mandi pakai shower

6.      Productivity
  • Mengedukasi untuk membatasi aktivitas yang berhubungan dengan ekstensi wrist dan ekstensi finger

7.      Leisure
  • Mengedukasi untuk membatasi aktivitas yang berhubungan dengan ekstensi wrist dan ekstensi finger


HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
  • Jangan paksakan lengan untuk berekstensi
  • Kurangi latihan yang memaksa tendon otot-otot ekstensor pada wrist dan hand
  • Jangan regangkan tangan sebelum memulai kerja
  • Kurangi frekuensi aktivitas


PROGNOSIS :
  • Sembuh, namun bisa kambuh (18% - 50%)
  • Nyeri berkepanjangan (40%)

Source :
Tennis Elbow – Go Orthopaedics http://goortho.net/pdf/Other/TennisElbow.pdf
San Diego Action Chiropractic and Wellness http://sandiegoactionchiropractic.com/elbow-pain/
http://www.ourhealthnetwork.com/condition/hand/Tennis Elbow.asp





Read More --►