::

Navbar Bawah

Search This Blog


Jumat, 08 Maret 2013

PENYAKIT JANTUNG

Penyakit Jantung merupakan sebuah peristiwa di mana jantung tidak berfungsi atau bekerja sesuai kondisi fisiologisnya. Sampai saat ini penyakit jantung tetap sebagai faktor pembunuh pertama di dunia dan kejadiannya pun bisa berlangsung secara mendadak dan seketika. Penyakit jantung bisa disebabkan karena minum-minuman beralkohol, merokok, hipertensi, pola hidup sedentari, kurang berolahraga, stres dan obesitas. Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat dikendalikan seperti kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, tekanan darah tinggi, gaya hidup yang tidak sehat, kolesterol tinggi, diabetes dan stres. Sedangkan untuk faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan seperti usia, gender (laki-laki lebih berisiko), dan faktor hereditas atau keturunan.

Banyak macam-macam diagnosa mengenai penyakit jantung, untuk memudahkannya pengklasifikasian penyakit jantung dibagi menjadi dua, yaitu Ischemic Heart Disease dan Valvular Disease. Untuk Ischemic Heart Disease disebabkan karena adanya sumbatan pembuluh darah di jantung sehingga area yang tidak dialiri darah akan kekurangan oksigen dan nutrisi, hal ini bisa membuat sel-sel otot jantung menjadi mati. Berikut jenis-jenis Ischemic Heart Disease :
  1. Miokard Infark atau yang lebih familiar dengan Serangan Jantung, penyakit ini disebabkan karena beberapa jaringan otot mati karena tidak mendapatkan suplai oksigen dari darah
  2. Congestif Heart Failure (Gagal Jantung Kongestif) yaitu kegagala dari jantung untuk memompa darah, sehingga darah (ke seluruh tubuh atau ke paru-paru) kembali lagi ke masuk ke jantung
Selain Ischemic Heart Disease, terdapat Valvular Disease yaitu penyakit yang terjadi akibat dari respon kontrol aliran darah dalam jantung yang dapat menyebabkan kerusakan sebagai permulaan dari penyakit jantung maupun infeksi jantung
Read More --►

Sabtu, 02 Maret 2013

OKUPASI TERAPI PADA LATERAL EPICONDYLITIS

LATERAL EPICONDILYTIS



DESKRIPSI        :
        Lateral Epicondylitis atau Lateral Epicondylalgia atau yang lebih dikenal sebagai Tennis Elbow, Shooter’s Elbow dan Archer’s Elbow, atau lebih umumnya disebut Lateral Elbow Pain, merupakan kondisi dimana bagian luar dari siku (elbow) menjadi nyeri dan lunak. Tennis Elbow merupakan cedera akibat penggunaan berlebih pada lateral side dari siku, namun lebih spesifiknya pada tendon otot-otot ekstensor yang berorigo di epicondylus lateral

PENYEBAB                   :
Lateral Epicondylitis atau Tennis Elbow disebabkan karena penggunaan terlalu berlebih pada otot-otot ekstensor wrist dan ekstensor hand.


ASESMEN :
1. Area : Range of Motion, Kekuatan Otot, Ketahanan Otot, Tonus Otot, Hand Function, Gross Motor, Fine Motor, Nyeri, Joint Stiffness, inflammation and swelling, dan leisure skills and interests
2. Instrumen Manual Muscle Testing, Goniometri, Occupational History, Activities of Daily Living Scale,  Leisure Check List

PERMASALAHAN :
1.      Motor
  • Keterbatasan Range of Motion
  • Kehilangan kekuatan Otot
  • Berkurangnya kemampuan ekstensi wrist dan ekstensi digitorum
  •  Daerah-daerah bisa terhambat oleh karena pembengkakan jaringan lunak atau jaringan parut yang terbentuk akibat dari cedera penggunaan berulang dan peradangan kronik
  • Morning stiffness

2.      Sensori
  • Nyeri pada Lateral Epicondylus
  • Nyeri dari gerakan mengepal dan gerakan pada pergelangan tangan, khususnya ekstensi wrist. Serta nyeri dalam gerakan mengangkat
  • Nyeri dari aktivitas yang menggunakan otot-otot ekstensor tangan (misalnya, sebuah menuangkan cairan dalam wadah, mengangkat dengan telapak ke bawah)

3.      Kognitif
  • Tidak berpengaruh secara langsung pada kognitif

4.      Intrapersonal
  • Pasien mungkin takut akan aktivitas yang akan membuat tangannya sakit
  • Pasien memungkinkan terkena depresi
  • Pasien memungkinkan untuk mudah marah/sensitif

5.      Interpersonal
  • Pasien menarik diri saat bekerja dalam tim yang menggunakan aktivitas tangan

6.      Self-Care
  • Rasa nyeri saat mengambil gayung saat mandi, BAB, maupun BAK
  • Rasa nyeri saat makan (mengambil makanan dengan sendok)
  • Rasa nyeri saat mencuci pakaian, menyapu, memasak dan pekerjaan rumah tangga yang lain

7.      Productivity
  • Keterbatasan dalam pekerjaan yang menggunakan otot-otot ekstensor wrist dan hand, contohnya seperti pekerja kantor yang menggunakan mouse, mengangkat mouse, mengetik keyboard. Serta pekerjaan yang ada hubungannya dengan aktivitas mengangkat, dan yang berhubungan dengan aktivitas mengepal

8.      Leisure
  • Pasien terganggu dalam melakukan aktivitas leisure, seperti olahraga tennis, badminton, tenis meja, basket, voli, karambol



MANAJEMEN TERAPI :
1.      Motor
  • Mengontrol edema menggunakan pressure garments/bandage
  • Meningkatkan ROM
  • Meningkatkan kekuatan otot
  • Meningkatkan ketahanan otot

2.      Sensori
  • Counterforce Bracing digunakan untuk mengurangi kekuatan ketegangan pada tendon ekstensor pergelangan tangan, dan mengurangi nyeri istirahat.
  • Metode pengobatan RICE (Rest (istirahat), Ice (es), Compression (kompres), Elevation (elevasi)) dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
  • Kontraksi eksentrik spesifik yang menargetkan otot dan tendon yang terlibat dapat meringankan nyeri

3.      Intrapersonal
  • Manipulasi aktivitas
  • Modifikasi alat
  • Mengurangi aktivitas yang menggunakan beban berat

4.      Interpersonal
  •  Menganjurkan seseorang untuk melanjutkan aktivitas social, walaupun tidak menggunakan aktivitas tangan. Contoh : Nonton

5.      Self-Care
  • Modifikasi lingkungan, contoh : Kamar mandi pakai shower

6.      Productivity
  • Mengedukasi untuk membatasi aktivitas yang berhubungan dengan ekstensi wrist dan ekstensi finger

7.      Leisure
  • Mengedukasi untuk membatasi aktivitas yang berhubungan dengan ekstensi wrist dan ekstensi finger


HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
  • Jangan paksakan lengan untuk berekstensi
  • Kurangi latihan yang memaksa tendon otot-otot ekstensor pada wrist dan hand
  • Jangan regangkan tangan sebelum memulai kerja
  • Kurangi frekuensi aktivitas


PROGNOSIS :
  • Sembuh, namun bisa kambuh (18% - 50%)
  • Nyeri berkepanjangan (40%)

Source :
Tennis Elbow – Go Orthopaedics http://goortho.net/pdf/Other/TennisElbow.pdf
San Diego Action Chiropractic and Wellness http://sandiegoactionchiropractic.com/elbow-pain/
http://www.ourhealthnetwork.com/condition/hand/Tennis Elbow.asp





Read More --►

Minggu, 22 April 2012

PUISI - MASA KECIL


Masa kecil...
Masa yang sangat indah
Masa yang damai
Mengingatnya bagaikan terbawa menuju tempat penuh kasih sayang
Masa itu...
Masa kita ditimang
Masa kita merasakan kasih sayang kedua orang tua
Berharap kita pun akan selalu memberi kasih sayang
Masa itu...
Masa saat tiap keinginan kita selalu dituruti
Masa saat rintihan kita selalu didengar
Masa saat senyum bahagia itu masih terasa
Damainya masa itu...
Mampu memunculkan senyum itu kembali
Membongkar memori saat bersama kawan bermain
Itulah perkenalanku kepada dunia
Masa itu memang perkenalan
Bagaimana kita menjalani hidup
Masa itu...
Masa kita dipuja orang lain
Dengan wajah yang tak berdosa,
Kujalani tiap-tiap perkenalan itu
Bertemankan ribuan malaikat yang menuntunku
Aku tersenyum kembali...
Karena masa itu sangat indah....
Sempat terlintas dibenakku saat ini :
"Aku tak ingin dewasa"




Read More --►

Senin, 23 Januari 2012

ADA BENANG MERAH ANTARA YOGYAKARTA DAN TUBAN

SILSILAH KETURUNAN KERATON KERAJAAN NGAYOGYAKARTA HADININGRAT

Raden Harya Ranggalawe (Adipati Tuban II) ----------------- Era Hindu  
berputera
Raden Siralawe (Adipati Tuban III)
berputera
Raden Harya Sirawenang (Adipati Tuban IV)
berputera
Raden Harya Lena (Adipati Tuban V)
berputera
Raden Harya Dikara (Adipati Tuban VI)
berputeri
Raden Ayu Harya Tedja + Syaikh Ngabdurrachman (Raden Harya Tedja/Adipati Tuban VII) ------------- Era Islam
berputera
Raden Harya Wilatikta (Adipati Tuban VIII)berputera Raden Mas Sahid (Sunan Kalijaga/Brandal Loka Jaya) + Dewi Sarokah
berputeri
Raden Ayu Penengah + Ki Ageng Ngerang III
berputera
Ki Ageng Penjawi
berputera
Ratu Mas Waskita Jawi + Panembahan Senapati
berputera
Panembahan Hanyakrawati + Ratu Mas Hadi
berputera
Sultan Agungberputera
Sultan Amangkurat I
berputera
Sultan Pakubuwono I
berputera
Sultan Amangkurat IV
berputera
Sultan Hamengkubuwono I
berputera
Sultan Hamengkubuwono II
berputera
Sultan Hamengkubuwono III
berputera
Pangeran Diponegoroberputera
Sultan Hamengkubuwono IV
berputera
Sultan Hamengkubuwono VI
berputera
Sultan Hamengkubuwono VII
berputera
Sultan Hamengkubuwono VIII
berputera
Sultan Hamengkubuwono IX
berputera
Sultan Hamengkubuwono X
Kita harus lebih bangga menjadi Warga Tuban !
Read More --►

Selasa, 10 Januari 2012

Benarkah "Tanah Yang Dijanjikan Allah" adalah Indonesia, bukan Palestina ?

Tentang Peradaban Jawa (Peradaban Atlantis) dikaitkan dengan kiprah Bani Israel, ada fakta yang menarik apabila anda berkunjung ke situs resmi Israel misalnya di Kantor Perdana Menteri Israel dan Kantor Kedubes Israel di seluruh dunia terpampang nama Ibukota Israel : JAVA TEL AVIV / JAWA TEL AVIV, dan MAHKOTA RABBI YAHUDI yang menjadi imam Sinagog pake gambar RUMAH JOGLO JAWA. Dengan demikian apakah Bani Israel merasa menjadi keturunan Jawa ? Yang disebut Jawa adalah seluruh Etnik Nusantara yang dulunya penghuni Benua Atlantis sebelum dikirim banjir besar oleh Allah SWT, setelah banjir besar benua ini pecah menjadi 17.000 pulau yang sekarang disebut Indonesia, hanya beberapa etnik yang masih tersisa, selebihnya menjadi cikal bakal bangsa2 dunia antara lain bangsa India, Cina ( termasuk Jepang ), Eropa, Israel, Arab, dan Indian ( silahkan baca hasil penelitian Prof. Santos selama 30 tahun tentang Benua Atlantis terbitan Gramedia ). 
Dalam bahasa Jawi Kuno, arti jawa adalah moral atau akhlaq, maka dalam percakapan sehari-hari apabila dikatakan seseorang dikatakan : “ora jowo” berarti “tidak punya akhlaq atau tidak punya sopan santun”, sebutan jawa ini sejak dulunya dipakai untuk menyebut keseluruhan wilayah nusantara, penyebutan etnik2 sebagaimana berlaku saat ini adalah hasil taktik politik de vide et impera para penjajah. Sejak zaman Benua Atlantis, Jawa memang menjadi pusat peradaban karena dari bukti2 fosil manusia purba di seluruh dunia sebanyak 6 jenis fosil, 4 diantaranya ditemukan di Jawa.
Menurut “mitologi jawa” yang telah menjadi cerita turun temurun, bahwa asal usul bangsa Jawa adalah keturunan BRAHMA DAN DEWI SARASWATI dimana salah satu keturunannya yang sangat terkenal dikalangan Guru Hindustan (India) dan Guru Budha (Cina) adalah Bethara Guru Janabadra yang mengajarkan “ILMU KEJAWEN”. Sejatinya “Ilmu Kejawen” adalah “Ilmu Akhlaq” yang diajarkan Nabi Ibrahim AS yang disebut dalam Alqur’an “Millatu Ibrahim” dan disempurnakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam wujud Alqur’an dengan “BAHASA ASLI (ARAB)”, dengan pernyataannya “tidaklah aku diutus, kecuali menyempurnakan akhlaq”.
Dalam buku kisah perjalanan Guru Hindustan di India maupun Guru Budha di Cina, mereka menyatakan sama2 belajar “Ilmu Kejawen” kepada Guru Janabadra dan mengembangkan “Ilmu Kejawen” ini dengan nama sesuai dengan asal mereka masing2, di India mereka namakan “Ajaran Hindu”, di Cina mereka namakan “Ajaran Budha”. Dalam sebuah riset terhadap kitab suci Hindu, Budha dan Alqur’an, ternyata tokoh BRAHMA sebenarnya adalah NABI IBRAHIM, sedang DEWI SARASWATI adalah DEWI SARAH yang menurunkan bangsa2 selain ARAB. Bukti lain bahwa Ajaran Budha berasal dari Jawa adalah adanya prasasti yang ditemukan di Candi2 Budha di Thailand maupun Kamboja yang menyatakan bahwa candi2 tsb dibangun dengan mendatangkan arsitek dan tukang2 dari Jawa, karena memang waktu itu orang Jawa dikenal sebagai bangsa tukang yang telah berhasil membangun “CANDI BOROBUDUR” sebagai salah satu keajaiban dunia.
Ternyata berdasarkan hasil riset Lembaga Studi Islam dan Kepurbakalaan yang dipimpin oleh KH. Fahmi Basya, dosen Matematika Islam UIN Syarif Hidayatullah, bahwa sebenarnya “CANDI BOROBUDUR” adalah bangunan yang dibangun oleh “TENTARA NABI SULAIMAN” termasuk didalamnya dari kalangan bangsa Jin dan Setan yang disebut dalam Alqur’an sebagai “ARSY RATU SABA”, sejatinya PRINCE OF SABA atau “RATU BALQIS” adalah “RATU BOKO” yang sangat terkenal dikalangan masyarakat Jawa, sementara patung2 di Candi Borobudur yang selama ini dikenal sebagai patung Budha, sejatinya adalah patung model bidadara dalam sorga yang menjadikan Nabi Sulaiman sebagai model dan berambut keriting. Dalam literatur Bani Israel dan Barat, bangsa Yahudi dikenal sebagai bangsa tukang dan berambut keriting, tetapi faktanya justru Suku Jawa yang menjadi bangsa tukang dan berambut keriting ( perhatikan patung Nabi Sulaiman di Candi Borobudur ).
Hasil riset tsb juga menyimpulkan bahwa “SUKU JAWA” disebut juga sebagai “BANI LUKMAN” karena menurut karakternya suku tsb sesuai dengan ajaran2 LUKMANUL HAKIM sebagaimana tertera dalam Alqur’an. Perlu diketahui bahwa satu2nya nabi yang termaktub dalam Alqur’an, yang menggunakan nama depan SU hanya Nabi Sulaiman dan negeri yang beliau wariskan ternyata diperintah oleh keturunannya yang juga bernama depan SU yaitu Sukarno, Suharto, dan Susilo serta meninggalkan negeri bernama SLEMAN di Jawa Tengah. Nabi Sulaiman mewarisi kerajaan dari Nabi Daud yang dikatakan didalam Alqur’an dijadikan Khalifah di Bumi ( menjadi Penguasa Dunia dengan Benua Atlantis sebagai Pusat Peradabannya), Nabi Daud juga dikatakan raja yang mampu menaklukkan besi (membuat senjata dan gamelan dengan tangan, beliau juga bersuara merdu) dan juga menaklukkan gunung hingga dikenal sebagai Raja Gunung. Di Nusantara ini yang dikenal sebagai Raja Gunung adalah “SYAILENDRA” , menurut Dr. Daoed Yoesoef nama Syailendra berasal dari kata saila dan indra, saila = gunung dan indra = raja.
Jadi sebenarnya Bani Israel yang sekarang menjajah Palestina bukan keturunan Israel asli yang hanya terdiri 12 suku, tapi mereka menamakan diri suku ke 13 yaitu Suku Khazar (yg asalnya dari Asia Tengah) hasil perkawinan campur Bani Israel yang mengalami diaspora dengan penduduk lokal, posisi suku Khazar ini mayoritas di seluruh dunia. Sedang Yahudi asli Telah menghilang yg dikenal sebagai suku-suku yg hilang "The Lost Tribes" yang mana mereka pergi ke timur dan banyak yg menuju ke “THE PROMISED LAND” yaitu Indonesia
Read More --►

Apakah Atlantis itu adalah Indonesia ?

Legenda yang berkisah tentang “Atlantis”, pertama kali ditemui dalam
karangan filsafat Yunani kuno: Dua buah catatan dialog Plato (427-347
SM) yakni: buku Critias dan Timaeus. Pada buku Timaeus, Plato berkisah:
Di hadapan Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar,
dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu
adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah
kerajaan Atlantis.
Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena,
namun di luar dugaan Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan
banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar
laut. Negara besar yang mempunyai peradaban tinggi itupun lenyap dalam
semalam. Satu bagian dalam dialog buku Critias, tercatat kisah Atlantis
yang dikisahkan oleh adik sepupu Critias. Critias adalah murid dari ahli
filsafat Socrates, tiga kali ia menekankan keberadaan Atlantis dalam
dialog.
Kisahnya berasal dari cerita lisan Joepe yaitu moyang lelaki Critias,
sedangkan Joepe juga mendengarnya dari seorang penyair Yunani bernama
Solon ( 639-559 SM). Solon adalah yang paling bijaksana di antara 7
mahabijak Yunani kuno, suatu kali ketika Solon berkeliling Mesir, dari
tempat pemujaan makam leluhur mengetahui legenda Atlantis. Catatan dalam
dialog, secara garis besar seperti berikut ini:
Ada sebuah daratan raksasa di atas Samudera Atlantik arah barat Laut
Tengah yang sangat jauh, yang bangga dengan peradabannya yang
menakjubkan. Ia menghasilkan emas dan perak yang tak terhitung
banyaknya: istana dikelilingi oleh tembok emas dan dipagari oleh dinding
perak. Dinding tembok dalam istana bertakhtakan emas, cemerlang dan
megah. Di sana, tingkat perkembangan peradabannya memukau orang.
Memiliki pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga
ada benda yang bisa membawa orang terbang. Kekuasaannya tidak hanya
terbatas di Eropa, bahkan jauh sampai daratan Afrika. Setelah dilanda
gempa dahsyat, tenggelamlah ia ke dasar laut beserta peradabannya, juga
hilang dalam ingatan orang-orang.
Atlantis digambarkan sebagai peradaban dengan tingkat kemajuan
teknologi yang tinggi. Konon, Pesawat Terbang, Pendingin ruangan, batu
baterai, dll telah ada pada masa itu. Menurut perhitungan versi Plato,
waktu tenggelamnya kerajaan Atlantis, kurang lebih 11.150 tahun silam.
Plato pernah beberapa kali mengatakan, keadaan kerajaan Atlantis
diceritakan turun-temurun. Sama sekali bukan rekaannya sendiri. Plato
bahkan pergi ke Mesir minta petunjuk biksu dan rahib terkenal setempat
waktu itu. Guru Plato yaitu Socrates ketika membicarakan tentang
kerajaan Atlantis juga menekankan, karena hal itu adalah nyata, nilainya
jauh lebih kuat dibanding kisah yang direkayasa.
Jika semua yang diutarakan Plato memang benar-benar nyata, maka sejak
12.000 tahun silam, manusia sudah menciptakan peradaban. Namun di
manakah kerajaan Atlantis itu? Sejak ribuan tahun silam orang-orang
menaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini. Hingga abad ke-20
sejak tahun 1960-an, laut Bermuda yang terletak di bagian barat Samudera
Atlantik, di kepulauan Bahama, dan laut di sekitar kepulauan Florida
pernah berturut-turut diketemukan keajaiban yang menggemparkan dunia.
Jual Baby Bag HDY @ http://TasBayi.JawaraShop.com
Bukti2 arkeologi……
*Suatu hari di tahun 1968, kepulauan Bimini di
sekitar Samudera Atlantik di gugusan Pulau Bahama, laut tenang dan
bening bagaikan kaca yang terang, tembus pandang hingga ke dasar laut.
Beberapa penyelam dalam perjalanan kembali ke kepulauan Bimini,
tiba-tiba ada yang menjerit kaget. Di dasar laut ada sebuah jalan besar!
Beberapa penyelam secara bersamaan terjun ke bawah, ternyata memang ada
sebuah jalan besar membentang tersusun dari batu raksasa. Itu adalah
sebuah jalan besar yang dibangun dengan menggunakan batu persegi panjang
dan poligon, besar kecilnya batu dan ketebalan tidak sama, namun
penyusunannya sangat rapi, konturnya cemerlang. Apakah ini merupakan
jalan posnya kerajaan Atlantis?
*Awal tahun ‘70-an, sekelompok peneliti telah tiba di sekitar
kepulauan Yasuel, Samudera Atlantik. Mereka telah mengambil inti karang
dengan mengebor pada kedalaman 800 meter di dasar laut, atas ungkapan
ilmiah, tempat itu memang benar-benar sebuah daratan pada 12.000 tahun
silam. Kesimpulan yang ditarik atas dasar teknologi ilmu pengetahuan,
begitu mirip seperti yang dilukiskan Plato! Namun, apakah di sini tempat
tenggelamnya kerajaan Atlantis?
*Tahun 1974, sebuah kapal peninjau laut Uni Soviet telah membuat 8
lembar foto yang jika disarikan membentuk sebuah bangunan kuno mahakarya
manusia! Apakah ini dibangun oleh orang Atlantis?
*Tahun 1979, ilmuwan Amerika dan Perancis dengan peranti instrumen
yang sangat canggih menemukan piramida di dasar laut “segitiga maut”
laut Bermuda. Panjang piramida kurang lebih 300 meter, tinggi kurang
lebih 200 meter, puncak piramida dengan permukaan samudera hanya
berjarak 100 meter, lebih besar dibanding piramida Mesir. Bagian bawah
piramida terdapat dua lubang raksasa, air laut dengan kecepatan yang
menakjubkan mengalir di dasar lubang.
Piramida besar ini, apakah dibangun oleh orang-orang Atlantis?
Pasukan kerajaan Atlan pernah menaklukkan Mesir, apakah orang Atlantis
membawa peradaban piramida ke Mesir? Benua Amerika juga terdapat
piramida, apakah berasal dari Mesir atau berasal dari kerajaan Atlantis?
*Tahun 1985, dua kelasi Norwegia menemukan sebuah kota kuno di bawah
areal laut “segitiga maut”. Pada foto yang dibuat oleh mereka berdua,
ada dataran, jalan besar vertikal dan horizontal serta lorong, rumah
beratap kubah, gelanggang aduan (binatang), kuil, bantaran sungai dll.
Mereka berdua mengatakan: “Mutlak percaya, yang kami temukan adalah
Benua Atlantik! Sama persis seperti yang dilukiskan Plato!” Benarkah
itu?
Yang disayangkan, piramida dasar laut segitiga Bermuda, berhasil
diselidiki dari atas permukaan laut dengan menggunakan instrumen
canggih, hingga kini belum ada seorang pun ilmuwan dapat memastikan
apakah sebuah bangunan yang benar-benar dibangun oleh tenaga manusia,
sebab mungkin saja sebuah puncak gunung bawah air yang berbentuk limas.
Foto peninggalan bangunan kuno di dasar laut yang diambil tim
ekspedisi Rusia, juga tidak dapat membuktikan di sana adalah bekas
tempat kerajaan Atlantis. Setelah itu ada tim ekspedisi menyelam ke
dasar samudera jalan batu di dasar lautan Atlantik Pulau Bimini,
mengambil sampel “jalan batu” dan dilakukan penelitian laboratorium
serta dianalisa. Hasilnya menunjukkan, bahwa jalan batu ini umurnya
belum mencapai 10.000 tahun. Jika jalan ini dibuat oleh bangsa kerajaan
Atlantis, setidak-tidaknya tidak kurang dari 10.000 tahun.
Mengenai foto yang ditunjukkan kedua kelasi Norwegia itu, hingga kini
pun tidak dapat membuktikan apa-apa. Satu-satunya kesimpulan tepat yang
dapat diperoleh adalah benar ada sebuah daratan yang karam di dasar
laut Atlantik. Jika memang benar di atas laut Atlantik pernah ada
kerajaan Atlantis, dan kerajaan Atlantis memang benar tenggelam di dasar
laut Atlantik, maka di dasar laut Atlantik pasti dapat ditemukan
bekas-bekasnya. Hingga saat ini, kerajaan Atlantis tetap merupakan
sebuah misteri sepanjang masa.
Pernah sekitar thn 2003 lalu, nonton acara di Metro TV yang judulnya
Ultimate 10, pada saat itu membahas 10 Tempat Paling Misterius di Dunia,
dan ternyata Atlantis duduk pada urutan pertama di atas Misteri
Segitiga Bermuda dan Danau Loch. Dari situ aku baru tahu, klo Atlantis
memang Tempat Misterius nombor satu yang membuat orang-orang di dunia
penasaran setengah mati. Pada saat penayangan Atlantis, diputar sebuah
film dokumenteri mengenai pelacakan benua yang hilang tersebut oleh para
tim arkeolog.
Dan benar, dari apa yang aku saksikan didasar laut perairan dangkal
Karibia ditemukan semacam jalan setapak yang sangat panjang dengan
struktur yang sangat modern. Selain itu, diperairan tsb juga ditemukan
semacam bekas-bekas bangunan yang telah hancur! benarkah benua Atlantis
itu pernah ada sebelumnya??
Jual Sandal Nama @ http://SandalNama.JawaraShop.com
==================================================
LEMURIA
SELAIN Atlantis, ternyata masih ada peradaban serupa
yang diduga mengalami nasib yang sama dengan Atlantis. Lemuria atau Mu
merupakan peradaban kuno yg muncul terlebih dahulu sebelum peradaban
Atlantis. Para peneliti menempatkan era peradaban Lemuria disekitar
periode 75.000 SM – 11.000 SM.
Jika dilihat dari periode itu, Bangsa Atlantis dan Lemuria seharusnya
pernah hidup bersama selama ribuan tahun lamanya. Gagasan Benua Lemuria
terlebih dahulu eksis dibanding peradaban Atlantis dan Mesir Kuno dapat
diperoleh penjelasannya dari sebuah karya Augustus Le Plongeon
(1826-190icon,seorang peneliti dan penulis pada abad ke -19 yang
mengadakan penelitian terhadap situs2 purbakala peninggalan Bangsa Maya
di Yucatan.
Informasi tersebut diperoleh setelah keberhasilannya menterjemahkan
beberapa lembaran catatan kuno peninggalan Bangsa Maya. Dari hasil
terjemahan, diperoleh beberapa informasi yang menunjukkan hasil bahwa
Bangsa Lemuria memang berusia lebih tua daripada peradaban nenek moyang
mereka (Atlantis).
Namun dikatakan juga, bahwa mereka pernah hidup dalam periode waktu
yang sama, sebelum kemudian sebuah bencana gempa bumi dan air bah dasyat
meluluh-lantahkan dan menenggelamkan kedua peradaban maju masa silam
tersebut.
Hingga saat ini, letak dari Benua Lemuria pada masa silam masih
menjadi sebuah kontroversi, namun berdasarkan bukti arkeologis dan
beberapa teori yang dikemukakan oleh para peneliti, kemungkinan besar
peradaban tersebut berlokasi di Samudera Pasifik (disekitar Indonesia
sekarang).
Banyak arkeolog mempercayai bahwa Easter Island atau Pulau Paskah
yang misterius itu merupakan bagian dari Benua Lemuria. Hal ini jika
dipandang dari ratusan patung batu kolosal yang mengitari pulau dan
beberapa catatan kuno yang terukir pada beberapa artifak yang mengacu
pada bekas-bekas peninggalan peradaban maju pada masa silam.
Mitologi turun temurun para suku Maori dan Samoa yang menetap di
pulau-pulau disekitar Samudera Pasifik juga menyebutkan bahwa dahlulu
kala pernah ada sebuah daratan besar besar di Pasifik yang yang hancur
diterjang oleh gelombang pasang air laut dasyat (tsunami), namun
sebelumnya bangsa mereka telah hancur terlebih dahulu akibat peperangan.
Keadaan Lemuria sendiri digambarkan sangat mirip dengan peradaban
Atlantis, memiliki tanah yang subur, masyarakat yang makmur dan
penguasaan terhadap beberapa cabang ilmu pengetahuan yang mendalam.
Faktor-faktor tersebut tentunya menjadi sebuah landasan pokok bagi
Bangsa Lemuria untuk berkembang pesat menjadi sebuah peradaban yang maju
dan memiliki banyak ahli atau ilmuwan yang dapat menciptakan suatu
trobosan baru dalam Ilmu pengetahuan dan Teknologi mereka. Seperti
banyak dikemukakan oleh beberapa pakar spiritual dan arkeologi, bahwa
bangsa Lemurian dan Atlantean menggunakan crystal secara intensif dalam
kehidupan mereka.
Edgar Cayce, seorang spiritualis Amerika melalui ilmu cenayangnya
berkali-kali mengungkapkan hal yang sama. Kuil-kuil Lemuria dan Atlantis
menempatkan sebuah kristal generator raksasa yang dikelilingi
kristal-kristal lain, baik sebagai sumber tenaga maupun guna berbagai
penyembuhan.
Banyak info mengenai Atlantis dan Lemuria diperoleh dengan
men-channel kristal-kristal ‘old soul’ yang pernah digunakan pada kedua
jaman ini. Beberapa monumen batu misterius berhasil ditemukan di bawah
perairan Yonaguni, Jepang. Mungkinkah monumen-monumen itu merupakan
sisa-sisa dari peradaban Lemuria?
Namun, berbeda dengan bangsa Atlantis yang lebih mengandalkan fisik,
teknologi dan gemar berperang, bangsa Lemuria justru dipercaya sebagai
manusia-manusia dengan tingkat evolusi dan spiritual yang tinggi, sangat
damai dan bermoral. Menurut Edgar Cayce, munculnya Atlantis sebagai
suatu peradaban super power pada saat itu (kalau sekarang mirip Amerika
Serikat begitulah) membuat mereka sangat ingin menaklukkan bangsa-bangsa
di dunia, diantaranya Yunani dan Lemuria yang dipandang oleh para
Atlantean sebagai peradaban yang kuat.
Berbekal peralatan perang yang canggih serta strategi perang yang
baik, invansi Atlantis ke Lemuria berjalan seperti yang diharapkan.
Karena sifat dari Lemurian yang menjunjung tinggi konsep perdamaian,
mereka tidak dibekali dengan teknologi perang secanggih bangsa
Atlantean, sehingga dalam sekejap, Lemuria pun jatuh ke tangan Atlantis.
Para Lemurian yang berada dalam kondisi terdesak, ahirnya banyak
meninggalkan bumi untuk mencari tempat tinggal baru di planet lain yang
memiliki karakteristik mirip bumi, mungkin keberadaan mereka saat ini
belum kita ketahui (ada yang mengatakan saat ini mereka tinggal di
Planet Erra/Terra digugus bintang Pleiades).
Mungkin kisah para Lemurian yang meninggalkan bumi untuk menetap di
planet lain ini sedikit tidak masuk akal, tapi perlu kita ketahui bahwa
teknologi mereka pada saat itu sudah sangat maju, penguasaan teknologi
penjelajahan luar angkasa mungkin telah dapat mereka realisasikan di
jauh-jauh hari.
Tentunya penguasaan teknologi yang sama pada era peradaban kita ini,
belum bisa disandingkan dengan kemajuan teknologi yang mereka ciptakan.
Dari sekelumit kisah yang diuraikan, dapat ditarik kesimpulan bahwa para
Lemurian tidak musnah oleh bencana gempa bumi dan air bah seperti yang
dialami oleh para Atlantean, namun karena peranglah yang membuat
sebagian dari mereka berguguran.
Sementara semenjak kekalahannya oleh bangsa Atlantis, otomatis
wilayah Lemuria dikuasai oleh para Atlantean, sampai saat ahirnya
daratan itu diterpa oleh bencana yang sangat dasyat yang kemudian
menenggelamkannya bersama beberapa daratan lainnya, termasuk diantaranya
Atlantis itu sendiri.
Jual Laptop Bag Aidea @ http://TasLaptop.JawaraShop.com
==================================================
Oleh Prof. Dr. H. PRIYATNA ABDURRASYID, Ph.D.
MUSIBAH alam beruntun dialami Indonesia. Mulai dari tsunami di Aceh
hingga yang mutakhir semburan lumpur panas di Jawa Timur. Hal itu
mengingatkan kita pada peristiwa serupa di wilayah yang dikenal sebagai
Benua Atlantis. Apakah ada hubungan antara Indonesia dan Atlantis?
Plato (427 – 347 SM) menyatakan bahwa puluhan ribu tahun lalu terjadi
berbagai letusan gunung berapi secara serentak, menimbulkan gempa,
pencairan es, dan banjir. Peristiwa itu mengakibatkan sebagian permukaan
bumi tenggelam. Bagian itulah yang disebutnya benua yang hilang atau
Atlantis.
Penelitian mutakhir yang dilakukan oleh Aryso Santos, menegaskan
bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang disebut Indonesia.
Setelah melakukan penelitian selama 30 tahun, ia menghasilkan buku
Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization
of Plato’s Lost Civilization (2005). Santos menampilkan 33
perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi,
dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah
Indonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya,
ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan
bangunan kuno Aztec di Meksiko.
Jual Laptop Bag Aidea @ http://TasLaptop.JawaraShop.com
Konteks Indonesia
Bukan kebetulan ketika Indonesia pada tahun 1958, atas gagasan Prof. Dr.
Mochtar Kusumaatmadja melalui UU no. 4 Perpu tahun 1960, mencetuskan
Deklarasi Djoeanda. Isinya menyatakan bahwa negara Indonesia dengan
perairan pedalamannya merupakan kesatuan wilayah nusantara. Fakta itu
kemudian diakui oleh Konvensi Hukum Laut Internasional 1982. Merujuk
penelitian Santos, pada masa puluhan ribu tahun yang lalu wilayah negara
Indonesia merupakan suatu benua yang menyatu. Tidak terpecah-pecah
dalam puluhan ribu pulau seperti halnya sekarang.
Santos menetapkan bahwa pada masa lalu itu Atlantis merupakan benua
yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa,
Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang) sebagai
pusatnya. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi yang aktif dan
dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale, terdiri dari
Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Teori Plato menerangkan bahwa Atlantis merupakan benua yang hilang
akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa
itu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es
(era Pleistocene). Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara
bersamaan yang sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu) itu,
maka tenggelamlah sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang
mencair.
Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung
Semeru/Sumeru/Mahameru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di
Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulau Somasir, yang merupakan
puncak gunung yang meletus pada saat itu. Letusan yang paling dahsyat di
kemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian
Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda.
Atlantis berasal dari bahasa Sanskrit Atala, yang berarti surga atau
menara peninjauan (watch tower), Atalaia (Portugis), Atalaya (Spanyol).
Plato menegaskan bahwa wilayah Atlantis pada saat itu merupakan pusat
dari peradaban dunia dalam bentuk budaya, kekayaan alam, ilmu/teknologi,
dan lain-lainnya. Plato menetapkan bahwa letak Atlantis itu di Samudera
Atlantik sekarang. Pada masanya, ia bersikukuh bahwa bumi ini datar dan
dikelilingi oleh satu samudera (ocean) secara menyeluruh.
Ocean berasal dari kata Sanskrit ashayana yang berarti mengelilingi
secara menyeluruh. Pendapat itu kemudian ditentang oleh ahli-ahli di
kemudian hari seperti Copernicus, Galilei-Galileo, Einstein dan Stephen
Hawking.
Santos berbeda dengan Plato mengenai lokasi Atlantis. Ilmuwan Brazil
itu berargumentasi, bahwa pada saat terjadinya letusan berbagai gunung
berapi itu, menyebabkan lapisan es mencair dan mengalir ke samudera
sehingga luasnya bertambah. Air dan lumpur berasal dari abu gunung
berapi tersebut membebani samudera dan dasarnya, mengakibatkan tekanan
luar biasa kepada kulit bumi di dasar samudera, terutama pada pantai
benua. Tekanan ini mengakibatkan gempa. Gempa ini diperkuat lagi oleh
gunung-gunung yang meletus kemudian secara beruntun dan menimbulkan
gelombang tsunami yang dahsyat. Santos menamakannya Heinrich Events.
Dalam usaha mengemukakan pendapat mendasarkan kepada sejarah dunia,
tampak Plato telah melakukan dua kekhilafan, pertama mengenai
bentuk/posisi bumi yang katanya datar. Kedua, mengenai letak benua
Atlantis yang katanya berada di Samudera Atlantik yang ditentang oleh
Santos. Penelitian militer Amerika Serikat di wilayah Atlantik terbukti
tidak berhasil menemukan bekas-bekas benua yang hilang itu. Oleh karena
itu tidaklah semena-mena ada peribahasa yang berkata, “Amicus Plato, sed
magis amica veritas.” Artinya,”Saya senang kepada Plato tetapi saya
lebih senang kepada kebenaran.”
Namun, ada beberapa keadaan masa kini yang antara Plato dan Santos
sependapat. Yakni pertama, bahwa lokasi benua yang tenggelam itu adalah
Atlantis dan oleh Santos dipastikan sebagai wilayah Republik Indonesia.
Kedua, jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi di Indonesia. Di
antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar, Galunggung,
Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani. Sebagian dari
gunung itu telah atau sedang aktif kembali.
Ketiga, soal semburan lumpur akibat letusan gunung berapi yang abunya
tercampur air laut menjadi lumpur. Endapan lumpur di laut ini kemudian
meresap ke dalam tanah di daratan. Lumpur panas ini tercampur dengan
gas-gas alam yang merupakan impossible barrier of mud (hambatan lumpur
yang tidak bisa dilalui), atau in navigable (tidak dapat dilalui), tidak
bisa ditembus atau dimasuki.
Dalam kasus di Sidoarjo, pernah dilakukan remote sensing,
penginderaan jauh, yang menunjukkan adanya sistim kanalisasi di wilayah
tersebut. Ada kemungkinan kanalisasi itu bekas penyaluran semburan
lumpur panas dari masa yang lampau.
Penulis, Direktur Kehormatan International Institute of Space Law (IISL), Paris-Prancis
Jadi Sebenarnya Indonesia adalah wilayah ahli waris Atlantis, tentu
harus membuat kita bersyukur. Membuat kita tidak rendah diri di dalam
pergaulan internasional, sebab Atlantis pada masanya ialah pusat
peradaban dunia. Namun sebagai wilayah yang rawan bencana, sebagaimana
telah dialami oleh Atlantis itu, sudah saatnya kita belajar dari sejarah
dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan mutakhir untuk dapat
mengatasinya
Read More --►

Minggu, 18 Desember 2011

TANDA SEBELUM KEMATIAN, PERASAAN SAAT AKAN MATI DAN KEADAAN SETELAH MATI

HIMBAUAN !!!

Hendaklah kamu (sekalian) mendengarkan lantunan beberapa lagu yang kami sarankan :
-              Chrisye – Ketika Tangan dan Kaki Berkata
-              Opick – Cahaya Hati
-              Opick – Bila Waktu Telah Berakhir
-              Opick – Irhamna
-              Opick – Buka Mata Buka Hati

TANDA SEBELUM KEMATIAN, PERASAAN SAAT AKAN MATI DAN KEADAAN SETELAH MATI
Kematian adalah satu hal wajar yang pasti dialami oleh tiap-tiap insan yang hidup di dunia. Allah Subhanahu Wa Ta’ala menghidupkan dan mematikan kita sekehendak-Nya dan sewaktu-waktu yang telah Dia tetapkan tanpa kita ketahui waktu, keadaan dan tempat di mana kita akan mati.
PENJELASAN TENTANG MATI
Secara Kedokteran, kematian merupaka n suatu keadaan di mana Medulla Oblongata sudah tidak berfungsi dan rusak. Medulla Oblongata merupakan bagian dari Batang Otak yang terletak di bawah Mesencephalon dan Pons yang berfungsi mengatur Kardiovaskular, mengatur kerja jantung, sistem pencernaan, sistem respirasi, pusat koordinasi dan pusat kesadaran. Seseorang yang koma belum bisa dikatakan mati karena Medulla Oblongata nya masih berfungsi. Dokter dan praktisi kesehatan pun akan mendiagnosis seseorang meninggal atau tidaknya dengan melihat dan mengontrol Medulla Oblongata nya dengan menyalakan cahay a (biasanya senter) pada mata pasien. Jika pupil pasien mengecil, maka Medulla Oblongata nya masih berfungsi, namun jika pupilnya tidak mengecil maka Medulla Oblongata pasien telah berhenti bekerja. Inilah yang dikatakan dengan kematian. Di sisi lain dapat dikatakan bahwa Medulla Oblongata adalah tempat penggantung nyawa (dan ruh) kita.

Berdasarkan Life-Span Development (Psikologi Perkembangan) menjelaskan bahwa seseorang yang akan mati, otak bagian atas mati terlebih dahulu dibandingkan otak bagian bawah karena masih mengontrol pernafasan dan kerja jantung (dikemukakan oleh Flyers Hockey). Seseorang sudah dapat dikatakan mati jika fungsi kortikal yang meliputi inteligensi dan kepribadian serta fungsi kemanusiaannya telah mati.
KEPUTUSAN MENGENAI KEHIDUPAN, KEMATIAN SERTA PERAWATAN
Perlu diperhatikan untuk mencegah situasi menjelang kematian di mana pasien tidak lagi dapat berespons secara adekuat, koma atau cenderung tidak rasional untuk membuat pilihan-pilihan di a khir kehidupannya.
Kematian Alami dan Advanced Directive
  • Organisasi Choice of Dying (Living Will) mengungkapkan dokumen yang didesain untuk diisi saat seseorang masih bisa berpikir dengan jelas serta mampu mengungkapkan keinginan pribadinya terkait penanganan medis luar biasa yang mungkin dialami serta situasi secara medis yang tidak lagi memungkinkan untuk member harapan.
  • Carlifornia’s Natural Death Act, mengungkapkan individu yang telah didiagnosa terminally ill oleh minimal dua dokter ditawarkan untuk menandatangani Advanced Directive (pernyataan bahwa prosedur penunjang kehidupan tidak lagi perlu digunakan untuk memperlama hidupnya jika kematian mungkin terjadi).
Euthanasia
  • Easy Death adalah tindakan pengakhiran kehidupan tanpa rasa sakit pada individu yang menderita penyakit yang sangat parah atau yang tak tersembuhkan.
  • Euthanasia Pasif adalah seseorang yang dimatikan dengan cara mengakhiri perawatan (mesin respirator atah alat pemacu jantung-paru <cardiovascular pulmonary="">)</cardiovascular>
  • Euthanasia Aktif  adalah seseorang yang mengalami kematian induksi (injeksi obat dengan dosis yang mematikan)
Perawatan bagi Orang yang Akan Meninggal
  • Sebaiknya menghormati tujuan-tujuan, preferensi serta pilihan-pilihan pasien maupun keluarganya (Kirchoff dkk, 2002) à pasien perlu didampingi dan ditemani 
  • Proses yang dialami pasien : kesepian, berlangsung lama dan sakit (Institute of Medicine, 1997) à beberapa pasien mengalami rasa sakit yang amat hebat beberapa hari hingga bulan terakhir di akhir kehidupannya. 

PERSPEKTIF TERHADAP KEMATIAN
Masa Prenatal à keguguran, lahir mati
Masa Neonatal à Birth defect atau ketidakmampuan bayi hidup di luar rahim
Masa Bayi à Sudden Infant Death Syndrome
Masa Kanak-kanak à kecelakaan (tertabrak, tenggelam, keracunan, kebakaran, jatuh dari ketinggian) atau sakit jantung, kanker, kelainan bawaan lahir. Untuk kasus terminally ill, anak harus lebih didekatkan pada orang tua untuk menghindari depresi atau ketakutan berlebihan orang tuanya akan terlalu sedih à Anak menyadari bahwa hidupnya takkan lama lagi sehingga mereka butuh dukungan emosi, dukungan social serta keterampilan mengatasi ketakutannya.
Masa Remaja à Sakit, Kecelakaan bermotor, pembunuhan atau binuh diri à kecelakaan bermotor biasanya berhubungan dengan alcohol.
Masa Dewasa à Penyakit kronis, kecelakaan (dewasa muda). Pada orang yang lebih muda merasa tidak punya harapan dan kesempatan meraih hidup. Dewasa madya dan Lanjut mempresepsikan kematian dengan kehilangan apa yang selama ini dimilikinya.
 TANDA-TANDA SEBELUM KEMATIAN DAN PERASAAN SAAT AKAN MATI
Seseorang yang akan meninggal mempunyai beberapa tanda-tanda yang dirasakan oleh dirinya sendiri dan yang dapat dirasakan oleh orang di sekitarnya.
  • TANDA 100 HARI SESEORANG SEBELUM MENINGGAL
Pada masa ini, Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberi tanda-tanda akan kembalinya seseorang pertama kali. Tanda ini lazimnya terjadi selepas waktu Ashar (sama seperti Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘Alaiyhi Wassalaam mendapatkan wahyu terakhir ketika 81 hari sebelum beliau wafat). Beberapa orang dapat merasakannya dan (sebagian dari padanya) tidak merasakan dan menyadari tanda-tanda ini secara langsung. Tanda-tandanya adalah dari ujung rambut ke ujung kaki akan mengalami getaran seperti menggigil. Bagi yang menyadari hal ini, masa ini adalah masa seseorang akan merasa ketakutan, kepanikan, ketidaksiapan, penolakan, tangisan dan akan memanfaat waktu yang tersisa dengan sebaik-baiknya.
  • TANDA 60 HARI SEBELUM MENINGGAL
Pada masa ini, seseorang yang akan meninggal akan merasakan gerakan pada pusar. Pada masa ini, seseorang yang mengetahuinya akan cenderung tawar-menawar, berpikir bahwa kematian dapat diundur, panik yang teramat sangat dan depresi berlebihan.
  • TANDA 40 HARI SEBELUM MENINGGAL
Tanda ini juga akan terjadi pada waktu Ashar, di mana pusar terasa berdenyut-denyut. Pada saat itu daun yang bertuliskan nama kita di pohon akan gugur dan Malaikat Maut akan membawa daun itu. Di masa ini, Malaikat maut selalu mengikuti kita dan bersiap menemani kita sampai tiba 40 hari kemudian saat ia harus memulakan tugasnya untuk memulainya hidup seorang manusia di Alam Kubur. Malaikat Maut itu hanya satu, namun kewenangannya adalah sama dengan jumlah nyawa manusia-manusia di dunia. Bagi orang yang menyadari dan merasakan tanda ini, ia mulai pasrah dan menerima segala ketetapan Allah atas dirinya. Di waktu ini, seseorang akan bertingkah aneh, tidak selazimnya ia lakukan semasa hidup dan meminta maaf.
  • TANDA 7 HARI SEBELUM MENINGGAL
Adapun tanda yang lebih signifikan terjadi pada hari ketujuh sebelum seseorang akan meninggal, (yaitu) beberapa orang yang dianugerahi sakit akan bertambah parah sakitnya. Massa ototnya (dagingnya) berkurang drastis, semakin terlihatnya tulang dan pembuluh-pembuluh darahnya. Di masa ini, seseorang akan merasakan lapar (mengidam), namun dia tidak ingin makan dan seolah berpikiran bahwa dia sudah tidak lagi membutuhkan (dan tidak menginginkan) makanan lagi. Merasakan bahwa kenikmatan dunia sudah tidak terasa nikmat lagi.
  • TANDA 5 HARI SEBELUM MENINGGAL
Seseorang yang lima hari lagi akan menemui ajalnya, dia akan merasakan anak lidahnya bergerak-gerak. Kondisi psikologis seseorang akan merasa tenang
  • TANDA 3 HARI AKAN MENINGGAL
Pada saat ini akan terasa denyutan pada dahi tengah (yaitu di antara kanan dan kiri dahi). Jika tanda ini dirasakan, maka dianjurkan berpuasa untuk membersihkan najis dan kotorang yang telah masuk ke dalam perut kita. Pada masa ini, bagian hitam dari mata sudah tidak bersinar kembali. Bagi orang yang sakit, daun telinganya bagian ujungnya akan layu dan bagian hidungnya perlahan akan jatuh. Telapak kakinya yang telunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.
  • TANDA 2 HARI SEBELUM MENINGGAL
Pada masa ini seluruh bagian dahi akan terasa bergerak-gerak. Saat itu adalah saat di mana seseorang telah mulai merasakan suatu kesiapan untuk menghadap Sang Khalik
  • TANDA 1 HARI SEBELUM MENINGGAL
Sehari (pada waktu selepas Ashar) sebelum meninggal seseorang akan merasa ada denyutan di bagian belakang kepala (yaitu ubun-ubun). Hal ini menandakan bahwa seseorang telah merasakan bahwa ia tidak akan merasakan dan menemui waktu Ashar kembali. Di mana waktu Ashar yang selama ini selalu memberikan tanda-tanda akan datangnya ajal baginya.
  • TANDA AKHIR MENJELANG MAUT
Ketika waktu hidupnya tinggal dihitung oleh detikan waktu, seseorang akan merasakan rasa sejuk di bagian pusar, lalu turun ke bagian pinggang dan naik ke bagian Halkum (tenggorokkan). Ketika merasakan ini, hendaklah membaca Syahadat dan berdiam diri menanti kedatangan Malaikat Maut yang menjemput kita untuk menghadap kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang mana Dia telah menghidupkan kita dan yang mematikan kita pula. Di saat sebelum meninggal, seseorang akan merasa kesepian yang teramat sangat, merasakan di sekitarnya sangat hitam dan suram, merasakan sakit yang teramat sangat dan ingin menangis untuk yang terakhir kalinya di dunia. Di saat sebelum meninggal, akan muncul seperti Flashback (atau kilasan balik) tentang masa-masa hidupnya saat dia dilahirkan di dunia oleh ibunya, saat ia menikmati bahagianya masa kecil bersama kedua orang tuanya, saat bermain-main dengan saudaranya dan teman sepermainannya sewaktu kanak-kanak, saat ia merasakan bahagianya masa sekolah bersama teman-temannya, saat ia menyayangi istri (atau suami) dan keluarga barunya, saat ia merasakan masa senjanya bersama orang terdekat yang masih ada, saat merasakan sakit dan saat hari-hari kemarin. Ia merasakan bahwa hidup ini cepat sekali ia lalui dan tidak terasa akan tibalah akhir masa baktinya ia di dunia untuk menjalankan perintah Allah.

KEHIDUPAN SETELAH MATI
Setelah itu, muncullah Malaikat Maut di hadapannya dan memulakan tugasnya. Mulailah malaikat itu menyentuh dan memegang ruh kita dan rasa sakit seperti disayat-sayat (seperti sapi yang kupas-kupas kulitnya). Di saat itu mulut membisu dan tidak mampu berkata-kata lagi, bahkan merintih aduh saja pun sudah tidak kuasa. Rasa sakit, nyeri itu tercapuradukkan dengan perasaan dan bayangan apa yang akan terjadi setelah kematiannya. Dan itu sungguhlah lebih menyeramkan di luar imajinasi manusia dari pada rasa mati itu sendiri.
Syaikh Syaduq mengutip dari Imam Ja’far Al-Shadiq RA, “Barang siapa yang ingin kematiannya mudah dan bercahaya, dia harus mempertahankan hubungan baik dengan sanak saudara dan berlaku baik dan ramah tamah dengan orang tuanya. Seseorang yang melakukan hal ini akan meninggal dengan mudah dan dalam hidupnya tidak akan merasa kekurangan dan ia akan hidup bahagia.:”
Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaiyhi Wassalaam menyarankan untuk membaca Surat Yasiin dan Al-Saffat dan membaca doa “Laa ilaha Illa Allahu l-Halimul Kariim (Laa ilaha illa Allah Al-Haliim Al Kariim)” (Tiada kekuatan selain Allah, MahaPenyabar dan Maha Baik) di akhir Qunut, maka akan membawa keuntungan saat ajal menjemput.

PROSES DEKOMPOSISI FISIK MANUSIA KETIKA MATI
Sesaat sebelum mati, detak jantung Anda mulai berhenti, nafas tertahan dan badan bergetar. Anda merasa dingin di telinga. Darah berubah menjadi asam dan tenggorokan berkontraksi. Inilah yg disebut saat sakaratul maut.

1.            0 Menit
Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen.

2.            1 Menit
Darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.

3.            3 Menit
Sel-sel otak tewas secara massal. Saat ini otak benar-benar berhenti berpikir.

4.            4 – 5 Menit
Pupil mata membesar dan berselaput. Bola mata mengkerut krn kehilangan tekanan darah.

5.            7 – 9 Menit
Penghubung ke otak mulai mati.

6.            1 – 4 Jam
Rigor Mortis (fase dimana keseluruhan otot di tubuh menjadi kaku) membuat otot kaku n rambut berdiri, kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.

7.            4 – 6 Jam
Rigor Mortis terus beraksi. Darah yang berkumpul lalu mati dan warna kulit menghitam.

8.            6 Jam
Otot masih berkontraksi. Proses penghancuran, seperti efek alkohol masih berjalan.

9.            8 Jam
Suhu tubuh langsung menurun drastis.

10.         24 – 72 Jam
Isi perut membusuk oleh mikroba dan pankreas mulai mencerna dirinya sendiri.

11.         36 – 48 Jam
Rigor Mortis berhenti, tubuh anda selentur penari balerina.

12.         3 – 5 Hari
Pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung.

13.         8 – 10 Hari
Warna tubuh berubah dari hijau ke merah sejalan dengan membusuknya darah.

14.         Beberapa Minggu
Rambut, kuku dan gigi dengan mudahnya terlepas.

15.         Satu Bulan
Kulit Anda mulai mencair.

16.         Satu Tahun
Tidak ada lagi yang tersisa dari tubuh Anda. Anda yang sewaktu hidupnya cantik, gagah, ganteng, kaya dan berkuasa, sekarang hanyalah tumpukan tulang-belulang yang menyedihkan.

KEHIDUPAN ALAM SETELAH MATI
Seseorang yang telah tercabut ruhnya, dia akan melihat raganya sendiri dan menangisi akan jasad yang ia kendalikan dan menemaninya semasa hidup di dunia. Dengan perpisahan raga dan ruh itu, si Ruh akan merasa berat untuk meninggalkan jasadnya itu dan ingin kembali ke dalam jasad (raga)nya. Di saat seperti itu, ruh merasa bahwa Jasad (raga) itu bukanlah dirinya. Jasad yang telah dikubur dan masih orang yang mengantarnya ke alam barzah itu belum beranjak dari kuburnya, maka jasad fulan itu masih belum mengalami pengadilan di alam kubur, namun ruh seseorang yang telah meninggal tersebut selalu terasa ketakutan dan gelisah. Dan ketika orang terakhir yang mengantarkannya telah beranjak tiga langkah meninggalkan kuburnya, maka Malaikat Munkar dan Nakir mulai datang dan menanyakan beberapa pertanyaan dalam kubur. “Siapa Nama Tuhanmu ?” ; “Siapa Nabimu ?” ; “Siapa Imammu ?” ; “Siapa orang tuamu ?” ; “Mana Kiblatmu ?”. Jika seseorang yang meninggal itu tidak mampu menjawab pertanyaan itu, maka Malaikat Munkar Nakir akan mencambuknya dengan besi yang telah dicelupkan ke dalam api neraka. Setelah itu, bagi seseorang yang beramal shalih, kuburnya akan terasa sangat lapang, terang dan harum, dari kuburnya itu ia mampu melihat jendela ke surga. Kematian orang yang shalih akan terasa nikmat dan tiada terasa bahwa hari Kiamat telah datang. Sementara bagi orang yang beramal buruk, kuburannya akan menyempit, bau busuk, ditemani hewan-hewan mengerikan dan dari kuburnya itu, ia mampu melihat jendela neraka serta disiksa hingga hari Kiamat. Orang yang beramal buruk tersebut akan berteriak “Yaa Allah kembalikan aku untuk hidup di dunia, aku berjanji akan memperbaiki amalanku,” namun itu tiada mungkin terjadi, sementara akan berkata lagi ,”Yaa Allah, percepatkanlah Hari Kiamat, aku sudah tidak tahan berada di tempat seperti ini bersama siksa-siksamu yang pedih.” Orang yang beramal buruk akan, Hari Kiamat akan terasa sangat lama baginya dan ingin cepat-cepat kiamat. Namun setelah Kiamat, justru kehidupan yang lebih menyeramkan baginya telah menunggu. Hanya Syafaat dari Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘Alaiyhi Wassalaam yang mempu menolongnya dan menariknya ke dalam Surga.
Di dalam Kubur, dua hal yang selalu membela si orang yang telah meninggal adalah Al-Qur’an dan Amalan baiknya itu. Tiada kawan yang lebih baih melainkan amalan baik kita sendiri. Amalan baik itu kelak akan menemui kita dengan berparaskan sama dengan raga kita semasa hidup dan menutup auratnya. Semakin banyaka amalan baik seseorang, maka semakin tampan/cantik, semakin bercahaya, semakin harum, semakin indah dan semakin mampu pula untuk membela kita di alam Barzah.

BACA KESAKSIAN KISAH MATI SURI ASLINA
Artikel ini adalah sebuah Kesaksian Warga Bengkalis yang Mati Suri dalam Temu
Alumni ESQ ‘Menyaksikan Orang Disiksa dan Ingin Kembali ke Dunia’.
Pengalaman mati suri seperti yang dialami Aslina, telah pula dirasakan banyak orang. Seorang peneliti dan meraih gelar doktor filsafat dari Universitas Virginia Dr Raymond A Moody pernah meneliti fenomena ini. Hasilnya orang mati suri rata-rata memiliki pengalaman yang hampir sama.
Masuk lorong waktu dan ingin dikembalikan ke dunia.

Catatan ini dilengkapi pula dengan penjelasan instruktur ESQ Legisan Sugimin yang mengutip Al-Quran yang menjelaskan orang yang mati itu ingin dikembalikan ke dunia, serta penelusuran melalui internet tentang Dr Raymond. Bagi pembaca yang ingin mengetahui perihal Dr Raymond dapat membuka situs www.lifeafterlife. com
dan hasil penelitian Raymond tentang mati suri dapat dibaca di buku Life After Life.
Aslina adalah warga Bengkalis yang mati suri 24 Agustus 2006 lalu. Gadis berusia sekitar 25 tahun itu memberikan kesaksian saat nyawanya dicabut dan apa yang disaksikan ruhnya saat mati suri.

Sebelum Aslina memberi kesaksian, pamannya Rustam Effendi memberikan penjelasan pembuka. Aslina berasal dari keluarga sederhana, ia telah yatim. Sejak kecil cobaan telah datang pada dirinya. Pada umur tujuh tahun tubuhnya terbakar api sehingga harus menjalani dua kali operasi. Menjelang usia SMA ia termakan
racun. Tersebab itu ia menderita selama tiga tahun. Pada umur 20 tahun ia terkena gondok (hipertiroid). Gondok tersebut menyebabkan beberapa kerusakan pada jantung dan matanya. Karena penyakit gondok itu maka Jumat, 24 Agustus 2006 Aslina menjalani check-up atas gondoknya di Rumah Sakit Mahkota Medical Center (MMC) Melaka Malaysia. Hasil pemeriksaan menyatakan penyakitnya di ambang batas sehingga belum bisa dioperasi.

“Kalau dioperasi maka akan terjadi pendarahan,” jelas Rustam. Oleh karena itu Aslina hanya diberi obat. Namun kondisinya tetap lemah. Malamnya Aslina gelisah luar biasa, dan terpaksa pamannya membawa Aslina kembali ke Mahkota sekitar pukul 12 malam itu. Ia dimasukkan ke unit gawat darurat (UGD), saat itu detak
jantungnya dan napasnya sesak. Lalu ia dibawa ke luar UGD masuk ke ruang perawatan. “Aslina seperti orang ombak (menjelang sakratulmaut—red). Lalu saya ajarkan kalimat thoyyibah dan syahadat. Setelah itu dalam pandangan saya Aslina menghembuskan nafas terakhir,” ungkapnya. Usai Rustam memberi pengantar, lalu Aslina memberikan kesaksiaanya.

“Mati adalah pasti. Kita ini calon-calon mayat, calon penghuni kubur,” begitu ia mengawali kesaksiaanya setelah meminta seluruh hadirin yang memenuhi Grand Ball Room Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru tersebut membacakan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Tak lupa ia juga menasehati jamaah untuk memantapkan iman, amal dan ketakwaan sebelum mati datang. “Saya telah merasakan mati,” ujar anak yatim itu. Hadirin terpaku mendengar kesaksian itu. “Sungguh,” lanjutya, “terlalu
sakit mati itu.”

Diceritakan, rasa sakit ketika nyawa dicabut itu seperti sakitnya kulit hewan ditarik dari daging, dikoyak. Bahkan lebih sakit lagi. “Terasa malaikat mencabut (nyawa, red) dari kaki kanan saya,” tambahnya. Di saat itu ia sempat diajarkan oleh pamannya kalimat thoyibah. “Saat di ujung napas, saya berzikir,” ujarnya. “sungguh sakitnya, Pak, Bu,” ulangnya di hadapan lebih dari 300 alumni ESQ
Pekanbaru.

Diungkapkan, ketika ruhnya telah tercabut dari jasad, ia menyaksikan di sekelilingnya ada dokter, pamannya dan ia juga melihat jasadnya yang terbujur. Setelah itu datang dua malaikat serba putih mengucapkan Assalaimualaikum kepada ruh Aslina. “Malaikat itu besar, kalau memanggil, jantung rasanya mau copot, gemetar,” ujar Aslina mencerita pengalaman matinya. Lalu malaikat itu bertanya: “Siapa Tuhanmu, apa agamamu, dimana kiblatmu dan siapa nama orangtuamu.”
Ruh Aslina menjawab semua pertanyaan itu dengan lancar. Lalu ia dibawa ke alam barzah. “Tak ada teman kecuali amal,” tambah Aslina yang Ahad malam itu
berpakaian serba hijau.

Seperti pengakuan pamannya, Aslina bukan seorang pendakwah, tapi malam itu ia tampil memberikan kesaksian bagaikan seorang muballighah. Di alam barzah ia melihat seseorang ditemani oleh sosok yang mukanya berkudis,badan berbulu dan mengeluarkan bau busuk. Mungkin sosok itulah adalah amal buruk dari
orang tersebut.

Aslina melanjutkan. “Bapak, Ibu, ingatlah mati,” sekali lagi ia mengajak hadirin untuk bertaubat dan beramal sebelum ajal menjemput. Di alam barzah, ia melanjutkan kesaksiannya, ruh Aslina dipimpin oleh dua orang malaikat. Saat itu ia ingin sekali berjumpa dengan ayahnya. Lalu ia memanggil malaikat itu dengan “Ayah”.
“Wahai ayah bisakah saya bertemu dengan ayah saya?” tanyanya. Lalu muncullah satu sosok. Ruh Aslina tak mengenal sosok yang berusia antara 17-20 tahun itu. Sebab ayahnya meninggal saat berusia 65 tahun. Ternyata memang benar, sosok muda itu adalah ayahnya. Ruh Aslina mengucapkan salam ke ayahnya dan berkata: “Wahai ayah, janji saya telah sampai.”
Mendengar itu ayah saya saya menangis. Lalu ayahnya berkata kepada Aslina, “Pulanglah ke rumah, kasihan adik-adikmu.”
Ruh Aslina pun menjawab, “Saya tak bisa pulang, karena janji telah sampai.”

Usai menceritakan dialog itu, Aslina mengingatkan kembali kepada hadirin bahwa alam barzah dan akhirat itu benar-benar ada. “Alam barzah, akhirat, surga dan
neraka itu betul ada. Akhirat adalah kekal,” ujarnya bak seorang pendakwah.

Setelah dialog antara ruh Aslina dan ayahnya, ayahnya tersebut menunduk. Lalu dua malaikat memimpinnya kembali, ia bertemu dengan perempuan yang beramal
shaleh yang mukanya bercahaya dan wangi. Lalu ruh Aslina dibawa kursi yang empuk dan didudukkan di kursi tersebut, disebelahnya terdapat seorang perempuan yang menutup aurat, wajahnya cantik. Ruh Aslina bertanya kepada perempuan itu. “Siapa kamu?”
Lalu perempuan itu menjawab, “Akulah (amal) kamu.”

Selanjutnya ia dibawa bersama dua malaikat dan amalnya berjalan menelurusi lorong waktu melihat penderitaan manusia yang disiksa. Di sana ia melihat seorang
laki-laki yang memikul besi seberat 500 ton, tangannya dirantai ke bahu, pakaiannya koyak-koyak dan baunya menjijikkan.
Ruh Aslina bertanya kepada
amalnya, “Siapa manusia ini?”
Amal Aslina menjawab orang tersebut ketika hidupnya suka membunuh orang.

Lalu dilihatnya orang yang yang kulit dan dagingnya lepas. Ruh Aslina bertanya lagi ke amalnya tentang orang tersebut. Amalnya mengatakan bahwa manusia tersebut tidak pernah shalat. Selanjutnya tampak pula oleh ruh Aslina manusia yang dihujamkan besi ke tubuhnya. Ternyata orang itu adalah manusia yang suka
berzina. Tampak juga orang saling bunuh, manusia itu ketika hidup suka bertengkar dan mengancam orang lain.

Dilihatkan juga pada ruh Aslina, orang yang ditusuk dengan 80 tusukan, setiap tusukan terdapat 80 mata pisau yang tembus ke dadanya, lalu berlumuran darah,
orang tersebut menjerit dan tidak ada yang menolongnya. Ruh Aslina bertanya pada amalnya. Dan dijawab orang tersebut adalah orang juga suka membunuh. Ada pula orang yang dihempaskan ke tanah lalu dibunuh. Orang tersebut adalah anak yang durhaka dan tidak mau memelihara orang tuanya ketika di dunia.

Perjalanan menelusuri lorong waktu terus berlanjut. Sampailah ruh Aslina di malam yang gelap, kelam dan sangat pekat sehingga dua malaikat dan amalnya yang
ada disisinya tak tampak. Tiba-tiba muncul suara orang mengucap : Subnallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar. Tiba-tiba ada yang mengalungkan sesuatu di lehernya. Kalungan itu ternyata tasbih yang memiliki biji 99 butir.

Perjalanan berlanjut. Ia nampak tepak tembaga yang sisi-sisinya mengeluarkan cahaya, di belakang tepak itu terdapat gambar kakbah. Di dalam tepak terdapat
batangan emas. Ruh Aslina bertanya pada amalnya tentang tepak itu. Amalnya menjawab tepak tersebut adalah husnul khatimah. (Husnul khatimah secara
literlek berarti akhir yang baik, yakni keadaan dimana manusia pada akhir hayatnya dalam keadaan (berbuat) baik—red).

Selanjutnya ruh Aslina mendengarkan azan seperti azan di Mekkah. Ia pun mengatakan kepada amalnya, “Saya mau shalat.”
Lalu dua malaikat yang memimpinnya melepaskan tangan ruh Aslina.
“Saya pun bertayamum, saya shalat seperti orang-orang di dunia shalat,” ungkap Aslina.
Selanjutnya ia kembali dipimpin untuk melihat Masjid Nabawi. Lalu diperlihatkan pula kepada ruh Aslina, makam Nabi Muhammad SAW. Dimakam tersebut batangan-batangan emas di dalam tepak ”husnul khatimah” itu mengeluarkan cahaya terang. Berikutnya ia melihat cahaya seperti matahari tapi agak kecil. Cahaya itu pun bicara kepada ruh Aslina.
“Tolong kau sampaikan kepada umat, untuk bersujud di hadapan Allah.”

Selanjutnya ruh Aslina menyaksikan miliaran manusia dari berbagai abad berkumpul di satu lapangan yang sangat luas. Ruh Aslina hanya berjarak sekitar lima meter dari kumpulan manusia itu.
Kumpulan manusia itu berkata. “Cepatlah kiamat, aku tak tahan lagi di sini Ya Allah.”
Manusia-manusia itu juga memohon. “Tolong kembalikan aku ke dunia, aku mau beramal.”

Begitulah di antara cerita Aslina terhadap apa yang dilihat ruhnya saat ia mati suri. Dalam kesaksiaannya ia senantiasa mengajak hadirin yang datang pada pertemuan alumni ESQ itu untuk bertaubat dan beramal shaleh serta tidak melanggar aturan Allah. Setelah kesaksian Aslina, instruktur Pelatihan ESQ Legisan Sugimin yang telah mendapat lisensi dari Ary Ginanjar (pengarang buku sekaligus penemu metode Pelatihan ESQ) menjelaskan bahwa fenomena mati suri dan apa yang disaksikan oleh orang yang mati suri pernah diteliti ilmuan Barat. Legisan mengemukakan pula, mungkin di antara alumni ESQ yang hadir pada Ahad (24/9) malam itu ada yang tidak percaya atau ragu terhadap kesaksian Aslina. Tapi yang jelas, lanjutnya,
rata-rata orang yang mati suri merasakan dan melihat hal yang hampir sama.

“Apa yang disampaikan Aslina, mungkin bukti yang ditunjukkan Allah kepada kita semua,” ujarnya.
Legisan menjelaskan penelitian oleh Dr Raymond A Moody Jr tentang mati suri. Raymond mengemukakan orang mati suri itu dibawa masuk ke lorong waktu, di sana ia melihat rekaman seluruh apa yang telah ia lakukan selama hidupnya. Dan diakhir pengakuan orang mati suri itu berkata: “Dan aku ingin agar aku dapat kembali dan membatalkan semuanya.”
Menanggapi kesaksian Aslina yang melihat orang-orang berteriak ingin dikembalikan ke dunia dan ingin beramal serta penelitian Raymond yang menyebutkan, “aku ingin agar aku dapat kembali dan membatalkan semuanya,” Legisan mengutip ayat Al-Quran Surat Al-Mu’muninun (23) ayat 99-100:

“Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata:’Ya, Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia).’(99). Agar aku berbuat amal yang saleh
terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. (100).”

Sebagai penguat dalil agar manusia bertaubat, dikutipkan juga Quran Surat Az-Zumar ayat 39: “Dan kembalilah kamu kepada Tuhan-Mu, dan berserah dirilah
kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).”

Usai pertemuan alumni itu, Aslina meminta nasehat dari Legisan. Intruktur ESQ itu menyarankan agar Aslina senatiasa berdakwah dan menyampaikan kesaksiaannya
saat mati suri kepada masyarakat agar mereka bertaubat dan senantiasa mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Setelah acara, banyak di antara alumni
yang bersimpati dan ingin membantu pengobatan sakit gondoknya. Para hadirinpun menyempat diri untuk berfoto bersama Aslina.
Semoga pembaca dapat mengambil pelajaran dari kesaksiaan tersebut.

ADITYA AGUS SETYAWAN said
“Wahai seluruh sahabatku yang beruntung dan berkesempatan membaca catatan ini, hendaklah kamu sehalian ingat akan kematianmu (sendiri). Mengetahui kematian adalah seseuatu yang sangat bijak dan sangat banyak faidahnya untuk mengetahui seberapa muliakah kita hidup di dunia ini. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam QS. As-Sajdah (11),’ Katakanlah: “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.”’ Jadi, janganlah bersombong diri di antara kalian, karena apa yang ada di dalam diri kita adalah pinjaman dari Allah. Kecantikanmu (begitupun ketampananmu) akan berubah menjadi sesuatu yang busuk dan kepandaianmu semata-mata hanyalah suatu nikmat yang sementara (dan akan hilang).”

Wassalaamu ‘alaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuhu

ANATOMI OTAK
LETAK MEDULLA OBLONGATA
Read More --►